Show Mobile Navigation
Latest In

Senin, 21 Juli 2014

Profil Ku

Unknown - 08.59
Muh. Sofyan Tsauri
Biasa dipanggil Phyank atau Tsauri
Lahir di Majene Sulawesi Barat Pada Tanggal 21 Oktober 1993



Sekarang masih duduk dibangku kuliah di Universitas Negeri Makassar Angkatan 2011, Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.

FB : https://www.facebook.com/phyank.pato

Twitter : https://twitter.com/phyank_tzaury

Perkembangan Peralatan Output Komputer

Unknown - 08.37
Input device adalah suatu unit yang berfungsi sebagai suatu media untuk memasukkan data dari luar komputer ke dalam prosesor atau memory untuk diolah menjadi suatu informasi yang diperlukan. Melalui gambaran umum yang saya tuliskan diatas, kita dapat mengetahui makna dan kegunaan dari input device itu sendiri. Input device / alat masukan memasukkan data berupa signal input dan maintenance input.

Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program digunakkan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi, input device selain digunakan untuk memasukkan data, dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat dibedakkan menjadi dua, yaitu:
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, dan alat microfilm.

Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.

Macam – macam peralatan output, yaitu:
  • Printer
  • Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain. 
     Jenis – jenis Printer: 
     1. Line-Printer 
     Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer. 
    Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer. 
     2. Printer Dot-Matrix
    Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet. 
    Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning. 
     3. InkJet Printer 
    Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. 
    Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak. 
     4. Laser Printer 
     Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. 
     5. Plotter 
    Merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. 
    Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar. 
     6. Inkjet Plotters 
     Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat. 
     7. Printer Digital 
     Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. 
    Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

     
  • Monitor
  • Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. 
    Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer.Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGAataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik. 
     Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu: 
     1. Cathode Ray Tube (CRT) 
    CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view.  
    Prinsip kerja 
    Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electronsecara maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan. 
    Kelebihan 
    Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan di cetak.Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna. 
    CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons inibisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan.Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD. 
     2. LCD (Liquid Crystal Display) 
     LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakanpersenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan. Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan dengan CRT. 
    Prinsip kerja 
    Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel yang sangat halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar pada display. 
    Kelebihan 
    Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya dibandingkan monitor CRT. 
    Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar.
    Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau kelap-kelip karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.Komponen pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah blacklight-nya saja.Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan monitor CRT. 
    3. Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP) 
    PDP adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV menampilkan (80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain menggunakan teknologi yang berbeda.Gambar Monitor PlasmaUntuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan.
    Hal tersebut menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “ murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran, karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.
      
  • Speaker
  • Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker. 
    Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara). 
    Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. 
    Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah : 
     1. Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. 
    Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz. 
    2. Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas. 
    3. Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci. 
    4. Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.
      
  • Headphone
  • Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone dikirim kesoundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.

  • Infokus atau Proyektor
  • Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.  
    Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panelLCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.

Sumber : wordpress.com dan sumber lainnya

Mengenal Input Device atau Alat Masukan di Komputer

Unknown - 07.10
Input device / alat masukan memasukkan data berupa signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program digunakkan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi, input device selain digunakan untuk memasukkan data, dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat dibedakkan menjadi dua, yaitu:
  • Peralatan input langsung, yaitu input yang ketika dimasukkan akan langsung diproses oleh alat pemroses. Contoh: keyboard, mouse, touchscreen, light pen, digitizer grapichs tablet, scanner.
  • Peralatan input tidak langsung, yaitu input yang melalui media tertentu sebelum input tersebut diproses oleh alat pemroses. Contoh: disket, hardisk, punched card.
Nah, alat masukkan / input device tersebut terdiri dari beberapa piranti, yaitu:
  1. Keyboard
    Merupakan input device terpenting yang dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard berfungsi memasukkan data berupa huruf, angka, karakter/simbol, serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan seperti menyimpan file. Keyboard berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatenkan oleh Christoper Latham pada tahun 1868.
    Keyboard yang sekarang kita kenal memiliki beberapa jenis port, seperti USB, port serial, wireless, dan ps2. Sedangkan jenis jenis keyboard yaitu :
    1. QWERTY


    2. DVORAK


    3. KLOCKENBERG




  2. Mouse
    Fungsinya adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding keyboard (double click). Mouse terdiri dari tiga tombol yaitu tombol sebelah kiri (click), tombol tengah/tombol gulung (scrool), dan tombol kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa port yaitu serial, ps/2, USB, dan wireless.
     
  3. Touchpad
    Input device ini biasa kita temukan di laptop/notebook. Unit ini digunkan sebagai pengganti mouse. Jadi fungsinya juga untuk memindahkan kursor secara cepat.

  4. Light Pen
    Adalah pointer elektronik yang digunakan untuk mendesain gambar dengan screen/layar monitor. Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke dalam komputer kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam sinyal elektronik setiap baris per detik.

  5. Joystick dan Games Paddle
    Alat ini biasa digunakan pada permainan komputer. Games paddle berbentuk tongkat dengan beberapa tombol diatasnya untuk mengendalikan suatu objek dalam komputer.

  6. Barcode
    Barcode termasuk dalam suatu unit masukan / input device. Fungsi alat ini adalah untuk menyimpad suatu kode yang berbentuk garis - tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Tapi, sekarang di negara-negara maju, barcode sudah digantikan oleh QR Code yang dapat menyimpan jumlah kode lebih banyak dan lebih besar daripada barcode [Baca: QR Code].

  7. Scanner
    Adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengcopy / menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memory komputer dengan bentuk gambar. Scanner hampir mirip dengan mesin fotocopy, tapi bedanya di scanner kita dapat memodifikasi file yang dicopy melalui monitor sebulum dicetak hasilnya. Saat ini sedang dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader). Gunanya untuk mengkoreksi lembar jawaban komputer (LJK), biodata, dan formulir. Tapi dengan teknologi DMR, lembar jawaban tidak harus ditulis dengan menggunakan pensil 2B, tapi dapat menggunakan pulpen, spidol dan alat tulis lain serta dapat menggunakan kertas biasa.

  8. Mikrofon
    Input device ini berfungsi untuk memasukkan data berupa suara yang akan disimpan di dalam memori komputer. Penggunaan mikrofon harus didukung oleh hardware lain seperti soundcard dan speaker.

  9. Graphic Pads
    Karena menggunakan teknologi Computer Aided Design (CAD), maka kita dapat membuat rancangan bangunan, rumah, dll dengan menggunakan grapich pads. Graphic pads memiliki dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah. Pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane yang sensitif terhadap sentuhan. Kedua, menggunakan bantalan yang sensitif dengan sentuhan tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.

  10. Camera
    berfungsi sebagai alat input untuk menangkap obyek yang sebenarnya kedalam bentuk gambar.


Sumber : reyvababtista.com dan sumber lainnya... ^_-

Perangkat Keras Jaringan dan Internet

Unknown - 05.40
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :
  1. NIC (Network Interface Card)
  2. NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop. 


    Gambar Kartu NIC 


    2. Kabel Jaringan
    Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
    • Kabel Twisted Pair
    • Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak. 

      Gambar Kabel Twisted Pair
    • Kabel Coaxial
    • Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair. 



      Gambar Kabel Coaxial

       
    • Kabel Fiber Optic
    • Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.



      Gambar Kabel Fiber Optic
      3. Konektor

    Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic. 


      Gambar Konektor RJ 45
    4. Hub

    Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi. 
    Gambar Hub
    5. Switch

    Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. 


    Gambar Swicth

    6. Repeater

    Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas. 


    Gambar Repeater

    7. Router

    Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

    Gambar Rooter
    8. Modem

    Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.


Gambar Modem



Sumber : tukankcopas.blogspot.com dan sumber lainnya

    Card Expantion

    Unknown - 01.00
    Pengertian dan Jenis-Jenis Kartu Ekspansi (Expansion Card)

    Pengertian EXpantion Card

    Kartu ekspansi (expantion card) adalah komponen komputer yang ditambahkan untuk meningkatkan kinerja komputer atau menambah fungsionalitas dari komputer itu sendiri. Oke, sebelum membahas tentang kartu ekspansi ada baiknya kita tau bahwa beberapa komponen atau perangkat komputer ada yang disebut onboard dan ada yang disebut add on atau diskrit. Perangkat komputer disebut onboard jika rangkainnya sudah terdapat pada mainboard atau sudah tertanam di mainboard. Beberapa perangkat yang dimaksud antara lain adalah VGA Card, Sound Card, NIC, USB Card dan sebagainya. Saat kita membeli mainboard, umumnya perangkat-perangkat tersebut sudah tersedia. Keberadaan perangkat ini bisa dilihat dari tersedianya port input/output pada mainboard. Tapi jika kita tidak ingin menggunakan perangkat onboard tersebut, misalnya karena kinerjanya yang pas-pasan, kita bisa menggantikannya dengan menambahkan perangkat dengan fungsi yang sama tapi dibeli secara terpisah. Perangkat inilah yang disebut sebagai add on atau diskrit. Perangkat add on ini umumnya berbentuk kartu ekspansi. Kartu ekspansi ini nantinya ditancapkan pada slot ekspansi di mainboard seperti slot PCI, AGP atau PCI Express 16x dan slot ekspansi lainnya. Berikut adalah beberapa kartu ekspansi yang banyak dikenal

    Jenis-Jenis Kartu Ekspansi (Expantion Card)

    • VGA Card

      Fungsi utama dari VGA card adalah mengolah sinyal-sintal digital menjadi tampilan gambar di monitor. Jelasnya fungsi dari perangkat ini adalah menangani segala proses yang berhubungan dengan tampilan gambar. VGA Card diskrit biasanya ditambahkan oleh mereka yang membutuhkan tampilan gambar yang mumpuni. Misalnya para pe-hobby game atau gamers, editor foto dan video, desainer grafis dan sebagainya. Yang perlu diketauhi, menggunakan VGA onboard akan mengurangi memori utama, hal ini karena dalam kerjanya VGA membutuhkan memori yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi misalnya kita memasang memori sebesar 1Gb di komputer, maka kapasitas 1Gb itu akan dikurangi dan diberikan (share) kepada VGA. Sedangkan VGA add on sudah memiliki memori sendiri sistem pemrosesan gambar sendiri sehingga secara otomatis kerja komputer sekaligus tampilan gambar di monitor semakin bagus. Saat ini VGA dihubungkan dengan slot PCI express 16x di mainboard. Sebelum ini teknologi yang digunakan adalah AGP, pada mainboard-mainboard lawas seperti generasi pentium IV anda masih bisa menemukan slot AGP di mainboard. Pembahasan tentang VGA ini secara detail amat sangat panjang menarik. Mudah-mudahan di tulisan lain setelah ini.

    • Sound Card


    • Sound Card adalah komponen yang bertugas untuk memproses sinyal digital menjadi sinyal suara sebelum dikeluarkan oleh speaker. Ya, jika VGA akan terhubung ke monitor maka sound card akan terhubung ke speaker. Semua maindboard sudah disertai sound card onboard baik yang biasa-biasa saja hingga yang bisa memproduksi suara dengan kualitas bagus. Tapi bagi mereka para pecinta kualitas suara, sound card add on tampaknya wajib menjadi pilihan. Berdasarkan jenis interface slot-nya, sound card bisa dihubungkan ke slot PCI, PCI Express 1x dan PCI express 4x. 
    • NIC


    • Network Interface Card atau kartu jaringan atau umum disebut LAN card juga sudah pasti disediakan oleh mainboard, umumnya satu tapi beberapa mainboard menyediakan lebih. Komponen ini berkaitan dengan jaringan komputer. NIC akan terhubung dengan kabel jaringan untuk atau dilengkapi antena untuk NIC yang bekerja secara wireless. Jika ingin membuat desain jaringan tertentu, kita membutuhkan lebih dari satu NIC. NIC sebenarnya mempunyai beberapa interface seperti PCI dan USB (untuk nic wireless). Tapi karena tulisan ini membahas kartu ekspansi maka NIC ber interface PCI-lah yang dimaksud.

    • USB Card


    • Rasanya jaman sekarang jarang yang memerlukan kartu jenis ini. USB card adalah kartu yang ditambahkan di slot PCI. Kartu ini mempunyai beberapa port USB, jadi fungsi dari USB card ini adalah menambah jumlah port USB jika jumlah port USB yang tersedia di komputer anda kurang

    • Modem Internal


    • Sama dengan USB card, kartu jenis ini pun jarang digunakan. Orang lebih suka memilih modem eksternal dibandingkan dengan yang berjenis internal. Tapi beberapa tahun kebelakang sebelum koneksi broadband menjamur di Indonesia, modem jenis ini banyak digunakan pada koneksi internet dial up. Di mainboard modem berbentuk kartu ekspansi ini akan terhubung ke slot PCI. Sementara port-nya akan terhubung ke kabel telfon.  
    • TV Tuner Internal


    • Dari namanya anda sudah bisa menebak fungsinya, kan? Alat ini digunakan untuk menambah fungsi komputer sehingga dapat digunakan untuk menonton siaran televisi. ini berbeda dengan streaming, lho. Jika streaming memanfaatkan teknologi internet, maka TV tuner akan terhubung ke antena dan menangkap sinyal televisi. Selain berbentuk kartu ekspansi, alat ini juga dapat berupa TV tuner eksternal. Biasanya juga disertai software yang dapat anda gunakan untuk merekam siaran TV, dan tentu sebuah remote control. Di mainboard, TV tuner ini dapat dihubungkan ke slot PCI

    sumber : arisanjaya23.blogspot.com dan sumber lainnya

    Solid State Drive (SSD) Media Penyimpanan Masa Depan Pengganti Hardisk

    Unknown - 00.38
    Solid State Drive (SSD) Media Penyimpanan Masa Depan Pengganti Hardisk


    Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar ditelinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis non volatile memory. Apa itu non volatile memory? Non volatile memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory). Media penyimpanan SSD berbasis Flash pertama kali diperkenalkan pada taahun 1995 oleh M-Systems dan saat ini mulai digunakan secara luas oleh pengguna komputer maupun kalangan enterprise. SSD saat ini mulai diaplikasikan pada laptop tipis dan ringan seperti MacBook Airdan Ultrabook dan menggantikan posisi hardisk sebagai media penyimpanan.
    • SSD MLC vs SLC
    • Secara umum SSD yang ada di pasaran terdiri dari 2 jenis, yaitu SLC (Single Level Cell) dan MLC (Multi Level Cell). Baik SSD berjenis SLC maupun MLC masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. SSD yang menggunakan flash berjenis MLC biasanya dibandrol dengan harga yang lebih murah dibanding SSD berjenis SLC. SSD berbasis MLC mampu menyimpan data sebesar 3 bit sehingga biaya per gigabyte nya lebih murah dibanding SSD jenis SLC. SSD berjenis SLC harganya lebih mahal jika dibanding SSD jenis MLC. Salah satu kelebihan SSD jenis SLC ini adalah kecepatan transfer data yang sangat tinggi, konsumsi daya yang rendah serta umur sel memori yang lebih tinggi. SSD jenis SLC ini biasanya digunakan untuk keperluan militer, misi luar angkasa namunj ada juga yang menjualnya secara komersial. Sedangkan SSD jenis MLC lah yang paling banyak dijual komersial dikalangan pengguna biasa.
    • Solid State Drive (SSD) vs Hardisk
    • Kehadiran SSD ini diperkirakan akan segera menggantikan media penyimpanan hardisk yang saat ini masih digunakan oleh mayoritas pengguna rumahan. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Dropbox, Amazon dan Facebook sudah mulai mengadopsi SSD untuk menggantikan hardisk secara bertahap di server dan data center mereka. Apa saja kelebihan dan kekurangan Solid State Drive dibandingkan hardisk? Berikut kelebihan dan kekurangan SSD dibanding hardisk yang dikutip dari Wikipedia.
    1. Kelebihan SSD
      • Waktu akses cepat dan latency rendah, hal ini akan membuat performa SSD sangat cepat ketika melakukan pencarian data.
      • Tidak mengeluarkan suara saat bekerja, hal ini karena SSD tidak memiliki komponen mekanik (bergerak) saat bekerja.
      • Konsumsi daya lebih kecil dibanding hardisk konvensional.
      • Lebih tahan terhadap guncangan, getaran dan perubahan temperatur.
      • SSD memiliki bobot lebih ringan serta bentuk yang lebih tipis, sehingga cocok digunakan di laptop tipis seperti ultrabook.
    2. Kekurangan SSD
      • SSD berbasis flash yang memiliki umur siklus read/write sehingga diperkirakan umurnya akan lebih pendek dibanding hardisk.
      • Harga lebih mahal dibanding hardisk pada kapasitas yang sama. SSD 500GB saat ini dikisaran $500 atau sekitar Rp. 5 Jutaan, padahal dengan uang Rp. 3 jutaan saja dapat hardisk dengan kapasitas 5x lipatnya, 3TB.
      Adapula yang menggabungkan SSD dengan hardisk yang disebut sebagai hardisk hibrida yang berupa hardisk yang dilengkapi SSD untuk meningkatkan kecepatan akses dan transfer data. Hardisk hibrida ini memang tidak sepopuler hardisk biasa atau SSD karena saat ini masih sedikit peminatnya. Saat ini ada berbagai macam merk SSD yang dijual dipasaran seperti Kingston, Adata, Corsair, OCZ, Samsung dan banyak lagi. SSD yang dijual dipasaran mulai dari kapasitas 32GB hingga 512GB dengan kisaran harga yang lebih mahal dibanding hardisk dengan kapasitas yang sama.
    (dari berbagai sumber dan Wikipedia)

    Media Penyimpanan Data magnetik Optik

    Unknown - 00.11
    OPTICAL DISK Optical disk adalah salah satu contoh dari removable disk. Teknologi penyimpanan data pada magneto-disk adalah dengan cara menyinari permukaan disk dengan sinar laser yang ditembakkan dari disk head. tempat yang terkena sinar laser ini kemudian digunakan untuk menyimpan bit data. untuk mengakses data yang telah disimpan, head mengakses data tersebut dengan bantuaan kerr effect. cara kerja kerr effect adalah ketika suatu sinar laser dipantulkan dari sebuah titik magnetik. palarisasinya akan diputar secara atau berlawanan dengan arah jarum jam, tergantung dari orientasi medan magnetiknya. rotasi inilah yang dibaca oleh head disk sebagai sebuah bit data. Ada tiga tipe perekeman yang didukung oleh optical disk yaitu :
    1. read-only (contohnya : CD dan CD-ROM)
    2. recordable (write-once contohnya CD-R)
    3. re-recordable (rewritable contohnya CD-RW).
    1. Representasi Data dan Pengalamatan
    2. Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
      • Metode Silinder : Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
      • Metode Sektor : Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
    3. Organisasi Berkas dan Metode Akses pada Magnetic Tape
    4. Untuk membaca / menulis pada suatu magnetic tape adalah secara sequential. Artinya untuk mendapatkan tempat suatu data maka data yang di depannya harus dilalui lebih dahulu. Maka dapat dikatakan organisasi data pada file di dalam tape dibentuk secara sequential dan metode aksesnya juga sequential.
    5. Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
    6. Contoh : Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan dalam tape, bila : 1 block berisi 1 record 1 record = 100 character dengan 1 block berisi 20 record 1 record = 100 character panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan panjang gap 0.6 inch. Jawab : 1 block 1 record; 2400 ft/tape * 12 in/ft -------------------------------------------------------------------- = 46753 block/tape 100 char/rec 1 rec/block * --------------- + 0.6 in/gap * 1 gap/block 6250 char/in tape tersebut berisi 46753 record. 1 block 20 record; 2400 ft/tape * 12 in/ft --------------------------------------------------------------------- = 31304 block/tape 100 char/rec 20 rec/block * --------------- + 0.6 in/gap * 1 gap/block 6250 char/in tape tersebut berisi = 20 * 31304 = 626080 record
    7. Menghitung Waktu Akses pada Tape
    8. Diketahui : Kecepatan akses tape untuk membaca / menulis adalah 200 inch / sec. Waktu yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004 second. Hitung : Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data pada contoh sebelumnya. Jawab : 1 block 1 record; 46753 block/tape * 0.016 in/block = ----------------------------------------- + 46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block 200 in/sec = 190.75 sec/tape waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec. 1 block 20 record; 2338 block/tape * 0.32 in/block = -------------------------------------- + 2338 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block 200 in/sec = 10.55 sec/tape waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 10.55 sec.
    Previous
    Editor's Choice