- SSD MLC vs SLC Secara umum SSD yang ada di pasaran terdiri dari 2 jenis, yaitu SLC (Single Level Cell) dan MLC (Multi Level Cell). Baik SSD berjenis SLC maupun MLC masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. SSD yang menggunakan flash berjenis MLC biasanya dibandrol dengan harga yang lebih murah dibanding SSD berjenis SLC. SSD berbasis MLC mampu menyimpan data sebesar 3 bit sehingga biaya per gigabyte nya lebih murah dibanding SSD jenis SLC. SSD berjenis SLC harganya lebih mahal jika dibanding SSD jenis MLC. Salah satu kelebihan SSD jenis SLC ini adalah kecepatan transfer data yang sangat tinggi, konsumsi daya yang rendah serta umur sel memori yang lebih tinggi. SSD jenis SLC ini biasanya digunakan untuk keperluan militer, misi luar angkasa namunj ada juga yang menjualnya secara komersial. Sedangkan SSD jenis MLC lah yang paling banyak dijual komersial dikalangan pengguna biasa.
- Solid State Drive (SSD) vs Hardisk Kehadiran SSD ini diperkirakan akan segera menggantikan media penyimpanan hardisk yang saat ini masih digunakan oleh mayoritas pengguna rumahan. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Dropbox, Amazon dan Facebook sudah mulai mengadopsi SSD untuk menggantikan hardisk secara bertahap di server dan data center mereka. Apa saja kelebihan dan kekurangan Solid State Drive dibandingkan hardisk? Berikut kelebihan dan kekurangan SSD dibanding hardisk yang dikutip dari Wikipedia.
- Kelebihan SSD
- Waktu akses cepat dan latency rendah, hal ini akan membuat performa SSD sangat cepat ketika melakukan pencarian data.
- Tidak mengeluarkan suara saat bekerja, hal ini karena SSD tidak memiliki komponen mekanik (bergerak) saat bekerja.
- Konsumsi daya lebih kecil dibanding hardisk konvensional.
- Lebih tahan terhadap guncangan, getaran dan perubahan temperatur.
- SSD memiliki bobot lebih ringan serta bentuk yang lebih tipis, sehingga cocok digunakan di laptop tipis seperti ultrabook.
- Kekurangan SSD
- SSD berbasis flash yang memiliki umur siklus read/write sehingga diperkirakan umurnya akan lebih pendek dibanding hardisk.
- Harga lebih mahal dibanding hardisk pada kapasitas yang sama. SSD 500GB saat ini dikisaran $500 atau sekitar Rp. 5 Jutaan, padahal dengan uang Rp. 3 jutaan saja dapat hardisk dengan kapasitas 5x lipatnya, 3TB.
0 komentar:
Posting Komentar